Tingkatkan Ekonomi, Warga Desa Sudimanik Produksi Bandrek

warga sudimanik

Ekonomi kreatif menjadi modal yang bisa dimiliki setiap warga desa dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk memperoleh penghasilan. Industri rumahanan menjadi pilihan bagi ibu-ibu warga Desa Sudimanik Kec.Cibaliung. Didampingi LAZ Harapan Dhuafa dan Kepala Desa, ibu-ibu Desa Sudimanik melakukan produksi bandrek.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Desa dengan menyediakan lahan untuk proses pembuatan, bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan,  serta biaya promosi. Harapannya, bandrek yang diproduksi ini dapat dijual dan dipasarkan terutama untuk di daerah Cibaliung terlebih dahulu.

Pada proses pembuatan nya, ibu-ibu diajarkan cara membuat bandrek dengan peralatan sederhana dan bahan-bahan tanpa pengawet seperti gula merah, jahe, dan lada. Nantinya, terdapat dua varian rasa yang dihasilkan yaitu, bandrek original dan susu bandrek. Dalam pertemuan ini juga dibahas varian harga bandrek yang akan dijual kisaran Rp.10.000-Rp.15.000,- Di kesempatan ini juga, LAZ Harapan Dhuafa sebagai pendamping memberikan arahan untuk pemasaran penjualan bandrek. Hasilnya, ibu-ibu membuat tim khusus untuk pembuatan dan pemasaran penjualan baik secara langsung maupun online.

Proses pembuatan bandrek       

Kepala Desa Sudimanik juga berpesan agar LAZ Harapan Dhuafa dapat membantu ibu-ibu di Desa dalam mengembangkan potensi yang ada dan memanfaatkan waktu luang. Saat ini bandrek yang dibuat sudah pada tahap pemasaran, pihak desa juga meminta untuk dibuatkan label agar pengemasan menjadi lebih menarik.

Selain bandrek, warga Desa juga melakukan produksi keripik pisang dan rempeyek kacang daun jeruk dengan harga Rp.3000/bungkus. Semoga dengan adanya kegiatan produksi makanan ini, ibu-ibu di Desa Sudimanik bisa turut menjadi garda terdepan dalam peningkatan dan perbaikan perekonomian terutama pada pandemi Covid-19 yang belum usai serta bisa terus berinovasi dalam memperoleh penghasilan.

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment