Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) turut serta menghadiri undangan kegiatan Pertukaran Budaya Indonesia-Tiongkok yang diselenggarakan oleh PT. Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB), Ahad (18/5/24). Di Kabupaten Serang, Banten.
Kehadiran LAZ Harfa merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan kolaboratif antara sektor industri, kemanusiaan, dan lintas budaya.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya dari kedua negara, serta menjadi ajang silaturahmi antara manajemen PT. SGPJB, mitra lokal, dan tokoh masyarakat.
Direktur Utama LAZ Harfa, Abdul Rafur menyampaikan bahwa partisipasi dalam acara ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap undangan, tetapi juga bagian dari upaya membangun sinergi lintas sektor untuk penguatan nilai-nilai sosial dan budaya.
“Kami percaya bahwa kolaborasi seperti ini dapat membuka ruang kerja sama yang lebih luas, tidak hanya dalam aspek budaya, tetapi juga kemanusiaan dan pembangunan masyarakat,” ujar Abdul Rafur.
Diketahui, Pemerintah Tiongkok memiliki sejumlah inisiatif dalam pelestarian hutan mangrove. Salah satunya dilakukan di PT. SGPJB. Di lokasi ini dilakukan pengembangan mangrove yang semula seluas 5 hektar pada masa konstruksi, menjadi 19 hektar pada tahun ini.
LAZ Harfa berharap dapat terus memperluas jangkauan dakwah sosialnya dan mempererat hubungan baik dengan berbagai pemangku kepentingan, baik lokal maupun internasional.
