Lestarikan Ekosistem Laut, Sebanyak 1.622 Rak Telah Terpasang di Pulau Badul & Pulau Liwungan Oleh PT. Telkom Indonesia.

Sahabat, kondisi terumbu karang di perairan Banten semakin memprihatinkan. Hal ini diakibatkan seperti ; gempa bumi, pengambilan karang secara ilegal, penggunaan bom, pembangunan dipesisir pantai, pembuangan jangkar kapal, pencemaran limbah, sedimentasi, serta perubahan iklim.

Alhamdulillah, melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Community Development Center (CDC) Regional ll, PT. Telkom Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan & kualitas hidup masyarakat, salah satunya dengan digulirkannya program konservasi terumbu karang di pulau Badul & pulau Liwungan kabupaten Pandeglang. Terhitung sejak tahun 2021 -2023 telah terpasang 946 rak di pulau Liwungan, & 676 rak di pulau Badul.

Nurwarta Wiguna, koordinator forum pelestari terumbu karang (FPTK) Banten, mengucapkan terima kasih & apresiasi kepada PT. Telkom Indonesia atas komitmennya untuk melestarikan terumbu karang di pulau Badul & pulau Liwungan.

“Saya wewakili kawan kawan F-PTK Banten mengucapkan banyak-banyak terima kasih untuk PT. Telkom Indonesia atas komitmennya untuk melestarikan terumbu karang. Alhamdulillah sebanyak 1.622 rak terumbu karang telah terpasang di pulau Badul & pulau Liwungan.” Ungkap Nurwarta, penuh semangat.

Sahabat, Semoga melalui program konservasi terumbu karang yang diluncurkan oleh PT. Telkom Indonesia dengan menggandeng LAZ Harfa sebagai mitra program dapat mewujudkan cita cita PT. Telkom Indonesia yaitu peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Aminnn

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment